Setelah tidak lagi mendapat pendidikan di bangku kuliah guru terhebat ku saat ini adalah masalah. Belajar dari masalah mencoba menyelesaikan dan mencoba tidak lagi bergantung pada orang lain. mbah google kurasa punya solusi dari semua permasalahan kita. ok lanjut ke pembahasan tentang script, rasanya pengen banget bertrima kasihdengan orang yang telah membuat mikrotik ini. Apapun bisa di terpenuhi dengan Mikrotik. Berawal dari teman yang mita koneksi dari server ku di kampus. bandwidth yang lumayan besar kalau malam hari 80% tidak terpakai kecuali kalau penghuni malam sedang kumpul hehehe. pertama berfikir gimana caranya supaya kalo siang cuman dapat 128kb sedang kalo malam loss. cari-cari ke mbah google ketemu tutor di sini. langsung praktek deh :

1. Pertama buat dulu simple queues nya dengan perintah
   • Untuk limit bandwidth siang hari ===>  /queue simple add name=siang target-addresses=10.10.1.5/24 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none direction=both priority=8 queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=256k/256k burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s total-queue=default-small
   • Untuk buka limit bandwidth malam hari ===> /queue simple name=malam add target-addresses=10.10.1.5/24 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none direction=both priority=8 queue=default-small/default-small limit-at=0/0 burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s total-queue=default-small
2. Kedua buat script mikrotiknya
   • /system script add name=siang source=”/queue simple enable siang; /queue simple disable malam”
   • /system script add name=malam source=”/queue simple enable malam; /queue simple disable siang”
3. ketiga buat scheduler
   • /system scheduler add name=siang start-time=06:00:00 interval=1d on-event=siang
   • /system scheduler add name=malam start-time=18:00:00 interval=1d on-event=malam
4. Silahkan di praktek kan…!!!